Standarisasi Gambar Teknik - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Standarisasi Gambar Teknik !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
AutoCAD !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Standarisasi Gambar Teknik ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
1. Standar Ukuran Kertas Gambar
Garis Tepi
Kepala Gambar 1
Keterangan :
A. Nomor gambar (0,5) D. Nama (0,25)
B. Judul gambar (0,7/0,5) E. Kelas (0,25)
C. Nama Instansi (0,5) F. Tanggal (0,25)
Kepala Gambar 2
Keterangan :
Contoh Kepala Gambar
2. Standar Huruf Teknik
- Huruf, angka dan lambang dipergunakan untuk memberi ukuran, catatan, judul, keterangan dsb.
- Penulisan harus jelas dan seragam, untuk menghindari kesalahan dalam pembacaan.
→ Tegak
→ Miring (15⁰) terhadap garis vertikal.
- Ukuran huruf standar (h)
→ 2,5 ; 3,5 ; 5 ; 7 ; 10 ; 14
→ Angka perbandingan 1 : √2
Tabel. Ukuran Huruf Standar
Catatan :
Jarak antara 2 huruf (a) boleh kurang dari setengahnya, bilangan hal ini memberi efek visual yang lebih baik, seperti misalnya tulisan LA, TV, dsb.
Teknik Menulis Huruf dan Angka
Keterangan :
a. Jarak antara huruf
b. Jarak minimum anatar garis
c. Tinggi huruf kecil
d. Tebal huruf
e. Jarak minimum antar kata
h. Tinggi huruf besar
Catatan :
Jarak antara 2 huruf (a) boleh kurang dari setengahnya, bilamana hal ini memberi efek visualnya yang lebih baik, seperti misalnya tulisan LA, TV, dsb.
Teknis menulis Huruf dan Angka
3. Garis Lukisan
- Salah satu faktor-faktor yang penting dalam gambar yang baik adalah mutu dari garis lukisan.
- Semua garis harus mempunyai ketebalan dan kehitaman yang seragam.
- Dalam gambar dipergunakan beberapa jenis garis yang mempunyai arti dan penggunaannya masing-masing.
- Garis Tebal
- Garis Sedang
- Garis Tipis
Jenis Garis menurut Bentuknya
- Garis Nyata
- Garis Gores (Strip)
- Garis Bertitik (Strip-Titik)
Garis (ISO -Draft)
Menggambar Garis
Keterangan :
a. Tebal garis
b. Jarak antara garis (dianjurkan nilai minimum = 3a)
c. Ruang antara garis (dianjurkan tidak kurang dari 0,7 mm)
Garis-garis sejajar yang berpotongan :
Jarak antara garis yang dianjurkan paling sedikit 4 × tebal garis
Garis-garis yang berpusan pada sebuah titik :
Garis-garis tidak digambar berpotong dengan titik pusat, berhenti pada jarak ± 3 × tebal garis.
Gambar Garis Gores dan Garis Bertitik
- Titik pertemuan harus jelas pertemuannya.
- Panjang garis gores dan jarak antaranya harus sama pada satu gambar.
- Panjang ruang antara harus cukup pendek, jangan terlalu panjang.
Gambar garis gores dan garis bertitik
4. Standar Skala
- Bila mungkin, gambar kerja harus digambar dengan ukuran sebenarnya dengan skala 1 : 1
- Jika objek yang akan digambar terlalu kecil sehingga harus diperbesar atau sebaliknya jiaka objek terlalu besar harus diperkecil. Dalam hal ini harus dipergunakan skala untuk mendapatkan ketepatan penggambaran dan mudah dibaca
- Ukuran Normal : 1:1
- Pembesaran : 2:1, 5:1, 10:1
- Pengecilan : 1:2, 1:5, 1:10
Pembagian antar ukuran gambar dan ukuran sebenarnya disebut : "Representative Friction (R.F.) "
Contoh Penulisan Skala
Panjang garis sebenarnya adalah 100 mmSekian dari saya tentang artikel Standarisasi Gambar Teknik, semoga anda mendapatkan yang anda dapat sekarang terimakasih.
Demikianlah Artikel Standarisasi Gambar Teknik, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Standarisasi Gambar Teknik ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Standarisasi Gambar Teknik ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.