Yulia Amira Blogs !!

Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban

Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


BAN DAN PELEK

     Kendaraan yang menggunakan ban pneumatik diisi dengan udara bertekanan. Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang berhubungan permukaan jalan. Ban tidak dapat berdiri sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus dipasang pada pelek supaya dapat dipergunakan.

Ban mempunyai Fungsi sebagai berikut:
  • Menahan seluruh berat kendaraan
  • Karena berhubungan dengan permukaan jalan, maka ban akan memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan, dan juga mengontrol start, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok.
  • Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan 

Konstruksi BAN

Konstruksi BAN

a. Carcass

     Merupakan rangka ban yang keras, akup kuat untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam pembahan beban dan beraturan. Carcass terdiri dari ply(layer) dan tivecord (kembaran anyaman paralel dari bahan yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban-ban bus/truk biasanya di buat dari nyalon/baja, sedangkan untuk mobil-mobil penumpang kecil biasanya terbuat dari polyester/nylon.

b. Tread

     Adalah lapisan karet luar yang dilindungi carcass terhadap keausan dan kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan. Ini adalah bagian yang langsing berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek yang memudahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan.

c. Side wall

     Adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban yang paling besar dan paling henbel, sidewall terus-menerus melentur di bawahnya beban yang dipikulnya selama berjalan. Di sidewall tercantum nama pabrik pembuat, ukuran ban dan info lainnya.

d. Breaker

     Adalah lapisan terletak diatas carcass dengan tread yang memperluas daya tekat keduanya. Breaker meredam kejutan yang timbul dan permukaan jalan ke carearn dan biasanya digunakan pada ban dengan bias-play. Ban untuk bus dan truk serta truk ringan menggunakan breaker yang terbuat dari nylon, sedangkan untuk mobil penumpang menggunakan beban polyester.

e. Belt (rigid breaker)

     Ini adalah tipe breaker yang digunakan pada ban radial-ply dan diletakan seperti sarung mengililingi ban diantarannya carcass dan karet tread, untuk menahan carcass dengan kuat. Ban untuk mobil penumpang menggunakan rigid breaker yang tersusun dari kawat baja, rayon atau polyester, sedangkan untuk bus dan truk menggunakan rigid breaker dari kawat baja.

f. Bead

     Untuk mencegah robeknya ban terdiri dari rim oleh karena itu berbagai gaya yang berkerja, sisi bebas/bagian samping ply di sekelilingi oleh kawat baja yang disebut kawat bead udara bertekan dan didalam ban meridang bead keluar pada rim pelek dan pertahanan kuat disana. Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan pelek dengan jalan memberinya lampiran karet yang disebut chafer strip, konstruksi, flipper bead toe, bead heel, bead base, chafer, bead wire.

Pola TREAD

     Tread dibuat dengan berbagai macam pola dengan tujuan antara lain membuang air, dan menanggulangi berbagai faktor yang timbul karena kondisi permukaan jalan serta jenis kendaraan yang menggunakannya.

a. Pola Rib

Pola Rib

      Rib berbentuk beberapa alur zigzag paralel yang mengelilingi ban. Pola ini sangat cocok untuk beerjalan dijalan dengan permukaan yang rata pada kecepatan tinggi bagi beberapa jenis mobil, mulai dari penumpang kecil sampai bus dan truk. Pola rib mempunyai bantalan gelinding (rolling resistance) yang kecil bagian ban, side slipping resistance lebih besar sehingga kendaraan lebih mudah dikendalikan/suara yang ditimbulkan oleh ban kecil, dan tenaga tariknya kurang baik bila dibandingkan dengan ban yang menggunakan lug.

b. Pola Lug

      Alur pola lug adalah tegak lurus terhadap garis keliling ban. Pola ini banyak dipakai pada ban mesin konstruksi dan truk, dan pola tread. Ini cocok untuk berjalan yang tidak rata dan lunak (jalan tanah)

Pola Lug
Pola lug mempunyai tenaga tarik yang baik, tahanan gelinding ban cukup tinggi, tahanan terhadap slide-slipping lebih kecil, Tread pada didaerah lug lebih rendah alus tidak merata dan suara ban lebih besar.

c. Pola Rib dan Lug

      Pola ini adalah gabungan dari Rib dan Lug dengan tujuan memperbaiki kestabilan pengemudian, dan banyak dipakai pada ban-ban bus dan truk, dan cocok dijalankan pada jalan yang rata maupun tidak rata (jalan berpasir dan berbatu).

Pola Rib dan Lug
Pola Rib yang melingkar pada keliling ban menstabilkan kendaraan dengan mengurangi kemungkinan side-slipping, sedangkan pola lug pada tepi ban memperbaiki kemampuan pengendaraan dan pengereman. Bagian lug pada pola ini lebih mudah alus dengan tidak merata.

d. Pola Block

      Pada pola ini tread terbentuk dari blok yang berdiri sendiri (beban). Pola ini banyak digunakan pada ban-ban salju dan sekarang pola blok mulai digunakan pada pola radial-ply untuk mobil penumpang.

Pola Block
 Pada pola block mempunyai kemampuan pengendaraan pengereman yang lebih baik, mengurangi slipping dan skidding  pada jalan yang tertutup lumpur/bersalju, kecendrungan lebih cepat aus jika dibanding dengan pola rib dan lug, rolling resistance sedikit lebih besar, dan tread lebih mudah aus tidak beraturan, terutama pada permukaan jalan yang keras.


Jenis - Jenis BAN

     Menurut konstruksinya ban dikelompokan sebagai berikut:
Klarifikasi menurut cara penyusunan ply-cord yang membentuk carcass : ban bias nya dengan (cross-Ply tie) dan ban radial ply. Indifikasi menurut menyimpan udara : ban dengan ban dalam (tube type) dan ban tanpa ban dalam (tubeless).

a. Klarifikasi ban menurut cara penyusun ply-cord

 - Ban Radial
      Lapisan serat pada ban ini tegak lurus dengan garis tengah ban, ditambah lapisan sabuk/belt (rigid breaker) searah lingkaran ban yang terbuat dari benang tekstil kuat/kawat yang dibalut keras untuk membuat tread lebih rigid.

 - Ban Bias
      Ban ini dibuat dengan lapisan benang/serat arah miring membentuk sudut 30⁰ - 40⁰ terhadap garis tengah ban. Memiliki tepak (tread) dengan daya serap beraturan yang baik, sehingga memberikan kenyamanan berkendara. Adapun ketahanan terhadap keausan dan goncangan (rol) tidak sebaik ban radial.

Perbedaan Ban Bias dan Ban Radial

- Ban Bias : 

  • Dinding samping lebih tebal (kaku) dibandingkan dengan ban radial
  • Telapak kaku dibandingkan dengan ban radial
  • Dinding samping tebal akan mempengaruhi penampang
  • Pada saat menikung, sebagian telapak terangkat, sehingga mengurangi kekuatan kontak telapak dengan permukaan jalan
- Ban Radial :
  • dinding samping ban tidak tebal (lentur) 
  • telapak ban lebih kaku
  • waktu kendaraan menikung, gaya menyamping diserap oleh dinding ban yang lentur, sehingga tidak mempengaruhi keadaan telapak ban dengan permukaan jalan. 

Struktur Ban Bias dan Ban Radial

Ban bias : Konstruksi : Arah benang carcass berulangan tahap garis keliling ban dan memakai
                                      breaker.
                 Material     : Carcass dan Breaker : Polyester atau Nylon.

Radial    :  Konstruksi : Benang carcass diarahkan melingkar, sehingga telapak menjadi kokoh.
                  Material     : Carcass : Rayon, Polyester, Nylon.
                                       Batt       : Rayon

Perbandingan Prestasi

Radial : - Umur pemekaran lebih lama
              - Peningkatan panas ban kecil
              - Stabilitas pengendalian baik
      Kelebihan : - Daya pengereman lebih baik
                          - Hambatan gesekan kecil dan ketahanan ban
                          - Kecepatan lebih baik
                          - Hemat bahan bakar
      Kekurangan : - pada kecepatan rendah, kenyamanan berkurang
                             - pengemudi terasa berat

- Bias :  Secara keseluruhan presiasi ban bias merata misalnya :
            - Kenyamanan cukup baik
            - Umur ban dan kemampuan pengendalian sedikit lebih rendah dibandingkan ban radial.


b) Klarifikasi ban menurut cahaya menyimpan udara

- Ban Bias dengan Ban Dalam (Tube Type)

      Didalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipampatkan kedalam ban. Katup/pentil (air valve) yang menonjolkan keluar melaui lubang pelek menjadi satu dengan ban dalam, Side wall pada ban radial lebih fleksibel agar mudah terjadi deformasi sebagai kompensasi, maka pada ban dalam untuk ban radial lebih kuat dari pada ban biasa.

- Ban Tubeless

      Ban Tubeless/ban tanpa ban dalam tidak menggunakan ban dalam, tikaian udara hanya dekat lapisan dalam ban, yaitu lapisan karet yang kedap udara karena ban tubelest tidak menggunakan ban dalam, maka pentil langsung dipasang pada pelek

Ban Bias dengan Ban Didalam dan Ban Tubles


 Pebedaan Ban Tube Type dengan Ban Tubeless

    Tube Type   :  - memakai ban dalam
                           - pada bagian beadnya tidak ada air seal

    Tubeless Type   :  - Memakai inner liner yang berfungsi sebagai pengganti ban dalam
                                 - Pada bagian beadnya ada air seal (hamp) yang berfungsi sebagai penahan
                                    udara.

Keuntungan Ban Tubeless 

  1. Bila ban tertusuk paku/benda tajam lainnya, ban tidak menjadi kempes sekaligus karena lapisan didalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri, sekalipun tertusuknya pada saat kendaraan berjalan/biasanya tekanan udaranya tidak turun tiba-tiba sehingga pengemudi tidak kehilangan kontrol kendaraan.
  2. Karena udara-udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim, tranfer radial panas akan kian baik dengan dihilangkannya ban dalam, flap dan side ring ban menjadi lebih ringan.

Kode Ukuran BAN

     Pada sidewall biasanya terdapat kode yang menunjukkan lebar ban diameter pelek dan ply-rating. Untuk ban kecepatan tinggi terdapat kode tambahan misalnya H,S, dst. dan pada ban radial terdapat huruf R.

Contoh pengkodean Ban dan Cara membacanya

     Ban Bias
     6,45     S      14     40R
      (1)     (2)    (3)     (4)

     Ban Radial
     195 / 70     H     R     14
      (1)    (5)   (2)   (6)    (3)

     Sistem kode Ban ISO / international Standardization organitation)
      195   /    70      R     14    84     H
       (1)        (5)     (6)    (3)   (7)    (2)

Keterangan :
(1). Lebar ban dalam inchi (ban bias) mm (ban radial)
(2). Kecepatan maximum yang diizinkan
(3). Diameter pelek dalam inchi
(4). Kapasitas maksimum membawa beban dalam satuan ply-railing
(5). Aspect ratio (t/e ban) dalam persen
(6). Ban Radial
(7). Kapasitas mengangkut beban (individu)

Simbol kecepatan dan index beban

Simbol  ꘡  Kecepatan  ꘡ Kecepatan maksimal  ꘡ Index beban  ꘡ Kapasitas angkut  ꘡
                         .                                                                0                             45 kg
                        ?                              ?                                1                             46,2
                        J                            100 km/h                     2                             47,5
                        K                             110                            ?                               ?
                        L                             120                            76                            400
                        M                            130                            80                            450
                        N                             140                            82                            475
                        O                             150                            84                            500
                        P                              160                            85                            515
                        Q                             170                            87                            545
                        R                             180                            89                            585
                        S                              190                            90                             600
                        T                              200                            91                             615
                        U                              210                            95                            690 kg
                        H                              240 km/h                   ?                                ?
                        V                                                                279                         136 Ton




Demikianlah Artikel Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Pengertian Ban, Fungsi Ban, Konstruksi Ban, Pola Tread dan Jenis-jenis Ban ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close