Yulia Amira Blogs !!

Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula

Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula !! Semoga tulisan singkat dengan kategori budidaya !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->



Ternak lele adalah salah satu usaha yang yang paling sering dilakukan di dalam usaha ikan air tawar. Disamping ikan lele sangat mudah untuk di budidayakan, ikan lele dapat hidup walaupun padat tebar yang sangat tinggi. Oleng sebab itu ternak lele sangat diminati oleh para petani tambak karena ikan lele ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Dalam usaha budidaya ikan lele terdapat dua jenis usaha yaitu pembenihan dan pembesaran. Diartikel tentang ternak lele ini akan menerangkan tentang bagai mana cara pembesaran ikan lele.
Ternak lele

TAHAPAN TERNAK LELE TERPAL PEMULA

Persiapan Kolam Terpal Ternak Lele

            Dalam usaha ternak lele ada beberapa jenis kolam diantarang kolam tanah/tradisional, kolam terpal, kolam beton/intensif dan kolam semi beto/semi intensif. Utuk jenis kolam yang disebutkan masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bila anda ingin menentukan jenis kolam mana yang mau dipakai sebaiknya anda harus memikirkan bajet/modal yang anda miliki untuk ternak lele. Disini saya akan menerangkan bagai mana ternak lele dikolam terpal.
            Kolam tanah ini sangat sering digunakan oleh para budidaya ikan lele selain biaya yang dikeluarkan sedikit kolam terpal juga memiliki kepraktisan sendiri. Agar kolam terpal mempunyai makanan alami yang melimpah kolam dilakukan tahapan pemupukan.
            Setelah terpal dipasang terlebih dahulu terpal dibiarkan selama 2-5 hari agar tidak memiliki patogen yang menempel pada terpal dan membahayakan bagi usaha ternak lele. Setelah kolam terpal kering maka dilakukan proses pemupukan yang bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami pada kolam terpal yang bermanfaat bagi usaha ternak lele. Pemupukan ini menggunkan pupuk organik berupa pupuk kandang dan pupuk kompos dan pupuk buatan/kimia berupa TSP dan urea. Dosis pupuk organik yang digunakan sebanyak 250-500 gram per meter persegi sedangkan untuk pupuk kimia dengan dosis urea dengan 10 gram dan TSP 10 gram permeter persegi. Pemupukan ini sangat lah penting untuk proses atau usaha ternak lele.
            Setelah dilakukan pemberian pupuk kolam ikan diberikan air. Untuk tahapan pertama air kolam diisi dengan ketinggian 30-40 cm. Dan biarkan kolam terkena sengatan matahari kira - kira 5-7 hari. Pembiaran terkena sinar matahari ini bertujuan agar alga dapat tumbuh dalam kolam seperti fitoplakton yang akan berguna untuk makanan alami ikan lele. Setela 5-7 hari kolam sudah bisa di isi air dan ditebar ikan lele. Tinggi kolam untuk di isi air yang ideal untuk ternak lele antara 100 – 120 cm.

 Pemiliha Dan Penebaran Benih Ikan Lele

            Tahapan ini juga menentuka untuk kesuksesan anda untuk usaha ternak lele. Karena pada tahapan pemilihan benih ikan lele sangat menentuka kesehatan dan kelulushidupan ikan lele diakhir tahapan / tahapan pemanenan.
            Untuk ciri-ciri benih yang sehat adalah sebagai berikut. Pertama benih Ikan lele memiliki gerakan yang lincah, bebas dari penyakit atau tidak ada cacat sedikitpun dan gerakan ikan nya juga normal. Biasanya para ternak lele membeli benih yang ukurannya 5-7 cm. Usahakan pula dalam pembelian benih ikan lele tubuh atau besarnya rata sehingga ikan lele dapat dipanen secara serentak.
            Pembelian benih ikan lele disesueikan dengan ukuran kolam, untuk padat tebar ikan lele berkisar antara 200-400 ekor per meter persegi. Kemudian ikan lele yang sudah didapat dan sudah sesuei jumlahnya ikan ditebar didalam kolam dengan penyesueian/adaptasi pada suhu kolam terpal tersebut. Adaptasi dilakkan dengancara letakkan plastik yang berisi ikan lele di permukaan air kolam dan tunggu salam 5-15 menit. Kemudian tali pada plastik dilepas dan miringkan plastik sampai ikan lele bisa keluar dan biarkan ikan lele keluar dengan sendirinya.

Pemberian Pakan Untuk Ternak Lele

            Pakan adalah pengeluaran terbesar untuk usaha ternak lele sehingga pakan harus selalu diperhatikan pada saat pemberiannya. Pakan yang terkontrol akan memberikan keuntungan yang maksimal dan pemanenan yang tepat waktu. Ikan lele dikenal dengan ikan yang karnivora sehingga pakan ikan lele sebaiknya memiliki kan dungan protein yang tinggi sekitar 30-35% dan unsur hewani yang tinggi.
            Pakan diberikan setiap hari pada pagi dan sore hari sehingga pakan yang diberikan dua kali dalam sehari. Usaha ternak ikan lele biasanya diberikan 3-5% dari bobot ikan lele itu sendiri sebagai contoh bila ikan lele memiliki berat 100 gram maka pakan yang diberikan sebanyak 5 gram (5% dari berat ikan lele itu sendiri). Pengecekan berat ikan lele dilakukan setiap 10 hari sekali. Pengontrolan pemberian pakan ikan lele sangatlah penting karena pekan termasuk pengeluaran tertinggi untuk ternak lele.

Pengontrolan Kualitas Air Dan Pengendalian Hama Dan Penyakit 

            Pengontrolan kualitas air ini sangat lah penting karena mempengaruhi kehidupan ikan dan pertumbuhan ikan lele. Penyebab kalitas air yang jelek adalah sisa pakan dan feses yang dikeluarkan setiap harinya sehinggan dapat menimbulkan penumpukan amonia dan menimbulkan bau busuk. Pengontrolan dapat dilakukan dengan pemberian probiotik atau pergantian air. Pemberian probiotik dilakukan secara rutin setiap 3 hari sekali sehingga kualitas air dan makanan alami dapat terjaga. Probiotik itu sendiri berfungsi sebagai makanan alami dan memperbaiki kualitas air untuk ikan lele.
            Kemudian hal yang tak kalah penting adalah pengendalian hama dan penyakit ikan lele. Untuk ternak lele hama yang paling sering menyarang adalah ular, katak, kucing dan burung. Agar ular, katak dan kucing tidak mengganggu maka kasih jaring/pagar yang melingkar pada sisi kolam sedangkan agar burung tidak bisa memangsa ikan lele bisa ditaruh tali yang melintang pada atas kolam.
            Sedangkan untuk penyakit dalam ternak lele biasanya ikan lele terkena penyakit seperti virus, bakteri dan protozioa. Biasanya ikan lele yang tererang penyakit berciri – ciri terdapat lika pada bagian ekor dan kopala, adanya bintik putih dan perut ikan kembung. Semua penyakit tersebut bisa dicegah dengan pengontrolan pemberian pakan dan menjaga kualitas air pada kolam terpal.

Pemanenan Ternak Lele

            Pemanenan dilakukan biasanya 2,5 – 3 bulan untuk pembesaran ikan lele dengan ukuran ikan lele mencapai 8-11 ekor per kilogram. Pemanenan dalam ternak lele biasanya sehari sebelumdilakukan usahakan ikan leledipuasakan terlebih dahulu, ini bertujuan agar ikan lele tidak setres ataupun kematian masal pada saat pembawan ketempat tujuan.


         Berikut adalah artikel tentang cara usaha ternak lele. Untuk kurang lebihnya saya mohon maaf. Dan beginilah cara ternak lele.                                   


Demikianlah Artikel Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close