Plankton - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Plankton !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
budidaya !!
ikan !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Plankton ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Plankton
Definisi Plankton
Menurut Hutabarat (2000) dalam Utomo (2013), plankton merupakan organisme mikroskopis yang hidup melayang-layang di perairan. Fitoplankton dan zooplankton merupakan plankton yang saling berkaitan, fitoplankton bersifat autotrof yang membuat makanan sendiri sedangkan zooplankton bersifat heterotrofik yang artinya tidak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan anorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya, plankton sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makananya.
Ciri-ciri Plankton
Menurut Dewi dan Gultom(2009), Chlorella sp. Yang merupakan salah satu spesies dari fitoplankton adalah alga uniselular yang berwarna hijau dan berukuran mikroskopis, diameter selnya berukuran 3-8 mikrometer, berbentuk bulat seperti bola atau bulat telur, tidak mempunyai flagella sehingga tidak dapat bergerak aktif, dinding selnya terdiri dari selulosa dan pektin, tiap-tiap selnya terdapat satu buah inti seldansatukloroplast. Chlorella sp. merupakan alga yang kosmopolit, terdapat di air payau, air lautdan air tawar.
Peranan Plankton di Perairan
Menurut Isnansetyo dan Kurniastuty (1995) dalamUsman (2013), Plankton mempunyai peranan yang sangat penting di dalam ekosistem bahari. Dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi ini. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang autotrof atau mampu merubah hara anorganik menjadi bahan organik dan penghasil oksigen. Hasil yang diperoleh oleh plankton yang sangat mutlak diperlukan bagi kehidupan makhluk yang lebih tinggi tingkatannya.
Jenis jenis Plankton di Perairan
Menurut Nontji (2008), fitoplankton memiliki fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri darai bahan organik makanannya. Seluruh hewan di laut seperti ikan, udang, cumi-cumi sampai paus yang berukuran raksasa, bergantung pada fitoplankton, baik secara langsung ataupun tak langsung, lewat jalur rantai pakan. Kelompok fitoplankton yang sangat umum dijumpai di perairan tropis adalah diatom (Bacillariophyceae) dan dinoflagellata (Dynophyceae).
Demikianlah Artikel Plankton, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Plankton ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Plankton ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.