Yulia Amira Blogs !!

ikan lele

ikan lele - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang ikan lele !! Semoga tulisan singkat dengan kategori budidaya !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema ikan lele ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Klasifikasi dan morfologi

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burchell) berasal dari Benua Afrika dan pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1984. Jenis ikan lele ini termasuk hibrida dan pertumbuhan badannya cukup spektakuler baik panjang tubuh maupun beratnya. Dibanding kerabat dekatnya ikan lele lokal (Clarias batrachus) lele dumbo memiliki pertumbuhan empat kali lebih cepat. Oleh sebab itu, ikan jenis ini dengan mudah menjadi populer di masyarakat (Santoso,1994).
Menurut Djatmika et al,(1986), daerah Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dikembangkan:
1.   Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera
Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
2.   Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih
(Padang).
3.  Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan),
wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
4.  Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera
Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).
5.  Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan
penang (Kalimantan Timur).
6.   Clarias gariepinus Burchell, yang dikenal sebagai lele dumbo berasal dari Afrika
Menurut Djatmika et al,(1986), edudukan taksonomi ikan lele dumbo adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
 Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinusl



Ciri-ciri morfologis lele dumbo lainnya adalah sungutnya. Sungut berada di sekitar mulut berjumlah delapan buah atau 4 pasang terdiri dari sungut nasal dua buah, sungut mandibular luar dua buah, mandibular dalam dua buah, serta sungut maxilar dua buah. Ikan lele mengenal mangsanya dengan alat penciuman, lele dumbo juga dapat mengenal dan menemukan makanan dengan cara rabaan (tentakel) dengan menggerak-gerakan salah satu sungutnya terutama mandibular (Santoso, 1994)

Habitat

Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air, semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan genangan air tawar lainnya. Di alam bebas, lele dumbo ini memang lebih menyukai air yang arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Aliran air arus yang deras lele dumbo kurang menyukainya (Santoso, 1994).
           Lele dumbo asal Afrika ternyata sangat toleransi terhadap suhu air yang cukup tinggi yaitu 20º – 35ºC, disamping itu lele dumbo dapat hidup pada kondisi lingkungan perairan yang jelek. Kondisi air dengan kandungan oksigen yang sangat minim lele dumbo masih dapat bertahan hidup, karena lele dumbo memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut organ arborescent (Santoso, 1994).


Demikianlah Artikel ikan lele, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan ikan lele ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi ikan lele ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close