Yulia Amira Blogs !!

Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu

Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Kelas XI !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Difusi terfasilitasi/ terbantu

Tahukah kalian, bahwa gas-gas yang ada pada sistem pernafasan seperti oksigen, karbon dioksida dapat melewati membran dengan cara difusi. Mereka merupakan molekul tanpa muatan dan bersifat non-polar sehingga dapat melewati lapisan fosfolipid bilayer secara langsung dengan mudah. Molekul air, adalah sangat polar dan dapat bergerak secara difusi secara cepat melewati lapisan fosfolipid bilayer karena mereka berukuran cukup kecil. Namun demikian, molekul polar yang besar seperti glukosa dan asam amino tidak dapat berdifusi melewati lapisan fosfolipid bilayer, seperti halnya juga ion-ion Na+ atau Cl-. Molekul atau Ion-ion ini hanya dapat melewati membran dengan cara melewati terowongan yang bersifat hydrophilic yang dapat dibangun oleh suatu protein. Proses difusi ini dikenal dengan difusi terfasilitasi. Kata fasilitasi dalam hal ini berarti “membuat lebih mudah” atau “membuat lebih memungkinkan” yang difungsikan oleh protein yang berfungsi sebagai terowongan.

Membran plasma berisi banyak jenis terowongan protein (protein channel) yang berbeda. Satu protein memungkinkan satu jenis ion atau molekul untuk melewatinya. Pergerakan dari molekul atau ion secara keseluruhan dengan menggunakan mekanisme merupakan suatu pergerakan pasif.

Difusi terfasilitasi dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.

Difusi terfasilitasi dapat berlangsung atas dua cara:
  •  Difusi dipermudah dengan saluran protein 
Substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membran plasma. Substansi- substansi tersebut melewati membran plasma melalui saluran yang dibentuk oleh protein (protein kanal). Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral. 

  •  Difusi dipermudah dengan protein pembawa/ transport
Proses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebtu protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa.


Demikianlah Artikel Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Transpor Pasif: Difusi Terfasilitasi/ Terbantu ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close