Yulia Amira Blogs !!

Sistem Pengisian (Charging System)

Sistem Pengisian (Charging System) - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Sistem Pengisian (Charging System) !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Kelistrikan !! Motor !! Otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Sistem Pengisian (Charging System) ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Sistem kelistrikan sepeda motor seperti; sistem starter, sistem pengapian, sistem penerangan dan peralatan instrumen kelistrikan lainnya membutuhkan sumber listrik supaya sistem-sistem tersebut bisa berfungsi. Energi listrik yang dapat disuplai oleh baterai sebagai sumber listrik (bagi sepeda motor yang dilengkapi baterai) jumlahnya terbatas. Sumber listrik dalam baterai tersebut akan habis jika terus menerus dipakai untuk menjalankan (mensuplai) sistem kelistrikan pada sepeda tersebut. Untuk mengatasi hal-hal tadi, maka pada sepeda motor dilengkapi dengan sistem pengisian (charging system).

Secara umum sisitem pengisian berfungsi untuk menghasilkan energi listrik supaya bisa mengisi kembali dan mempertahankan kondisi energi listrik pada baterai tetap stabil. Disamping itu, sistem pengisian juga berfungsi untuk menyuplai energi listrik secara langsung ke sistem-sistem kelistrikan, khususnya bagi sepeda motor yang menggunakan flywheel magneto (tidak dilengkapi dengan baterai). Bagai sebagian sepeda motor yang dilengkapi baterai juga masih ada sistem-sistem seperti sistem lampu-lampu yang langsung disuplai dari sistem pengisian tanpa lewat baterai terlebih dahulu.

Komponen utama sistem pengisian adalah generator atau alternator, rectifier (dioda), dan voltage regulator. Generator atau alternator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik, rectifier untuk menyearahkan arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan alternator menjadi arus searah (DC), dan voltage regulator berfungsi untuk mengatur tegangan yang disuplai ke lampu dan mengontrol arus pengisian ke baterai sesuai dengan kondisi baterai.

Prinsip Kerja Generator

Induksi Listrik

Prinsip terjadinya induksi listrik

Bila suatu kawat penghantar dililitkan pada inti besi, lalu didekatnya digerak-gerakan sebuah magnet, maka akan timbul energi listrik pada kawat tersebut (jarum milivoltmeter bergerak). Timbulnya energi listrik tersebut hanya terjadi saat ujung magnet mendekati dan menjauhi inti besi. Induksi listrik terjadi bila magnet dalam keadaan bergerak. Saat ujung magnet mendekati inti besi, garis gaya magnet yang mempengaruhi inti besi akan menguat, dan sebaliknya. Perubahan kekuatan garis gaya magnet inilah yang menimbulkan induksi listrik.

Aplikasi Induksi Listrik

Posisi kawat penghantar pada 0 derajat

Pada gambar diatar, batang kawat dibentuk sedemikian rupa, dipotong oleh sebuah shaff (poros), dan pada ujung-ujungnya dilengkapi dengan cincin yang disebut komutator. Melalui komutator dan brush (sikat), dihubungkan seutas kabel. Kawat penghantar diletakkan di antara dua kutub magnet yang tarik menarik (kutub U dan S). Berdasarkan gambar diatas, kawat penghantar berada pada posisi terjauh dari magnet. Oleh karena itu, kawat penghantar belum mendapat pengaruh dari garis gaya magnet.

Posisi kawat penghantar pada 90 derajat

Pada gambar diatas, kawat penghantar melalui daerah dengan magnet terkuat karena berada pada posisi terdekat dengan magnet. Saat ini terbangkitkan energi listrik dengan tegangan tertinggi, yang membuat bola lampu menyala paling terang.

Posisi kawat penghantar pada 180 derajat

Pada gambar yang diatas, saat kawat penghantar telah mencapai posisi tegak kembali, kawat tidak mendapat pengaruh medan magnet karena kembali berada pada posisi terjauh dari magnet. Saat ini tidak terbangkit energi listrik di dalam kawat penghantar, dan lampu padam.


Demikianlah Artikel Sistem Pengisian (Charging System), Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Sistem Pengisian (Charging System) ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Sistem Pengisian (Charging System) ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close