Yulia Amira Blogs !!

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi - Selamat datang di blog Yulia Amira !!, Info kali ini adalah tentang Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi !! Semoga tulisan singkat dengan kategori IPA !! Seputar IPA !! Seputar Pengetahuan Umum !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang seputar pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi.

Definisi Perpindahan Kalor secara Konduksi

Pengertian Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor dimana kalor mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah dalam suatu medium (padat, cair atau gas) atau antara medium-medium yang berlainan yang bersinggungan secara langsung sehingga terjadi pertukaran energi dan momentum.

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi


Laju perpindahan panas yang terjadi pada perpindahan panas konduksi adalah berbanding dengan gradien suhu normal sesuai dengan persamaan berikut :
Persamaan Dasar Konduksi :



Keterangan :
q = Laju Perpindahan Panas (kj / det,W)
k = Konduktifitas Termal (W/m.°C)
A = Luas Penampang (m²)
dT = Perbedaan Temperatur ( °C, °F )
dX = Perbedaan Jarak (m / det)
ΔT = Perubahan Suhu ( °C, °F ).

dT/dx = gradient temperatur kearah perpindahan kalor.konstanta positif ”k” disebut konduktifitas atau kehantaran termal benda itu, sedangkan tanda minus disisipkan agar memenuhi hokum kedua termodinamika, yaitu bahwa kalor mengalir ketempat yang lebih rendah dalam skala temperatur.

Hubungan dasar aliran panas melalui konduksi adalah perbandingan antara laju aliran panas yang melintas permukaan isothermal dan gradient yang terdapat pada permukaan tersebut berlaku pada setiap titik dalam suatu benda pada setiap titik dalam suatu benda pada setiap waktu yang dikenal dengan hukum fourier.
Dalam penerapan hokum Fourier pada suatu dinding datar, jika persamaan tersebut diintegrasikan maka akan didapatkan :



Bilamana konduktivitas termal (thermal conductivity) dianggap tetap. Tebal dinding adalah Δx, sedangkan T 1 dan T 2 adalah temperatur muka dinding. Jika konduktivitas berubah menurut hubungan linear dengan temperatur, seperti



maka persamaan aliran kalor menjadi :



Demikianlah Artikel Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
Back To Top
close